Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMAKOPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas PTIQ (FDIK-UPTIQ) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA ) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ), menggelar Talk Show bertajuk “Dari Hobi Menjadi Profesi: Tips Menjadi Konten Kreator Bidang Edukasi dan Hiburan”, Minggu (15/12) di Aula IIQ, Ciputat, Tangerang Selatan.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Program Studi (Kaprodi) KPI UPTIQ Achmad Fachrudin dan Kaprodi KPI IIQ M. Hisbullah. Dengan NaraSumber TalkShow adalah conten creator dan influencer Aisyah Putri Maulana, Azzahra Putri Santi, sementara moderator Annisa Nur Zein. Sedangkan peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi Islam, khususnya dari mahasiswa/i PTIQ dan mahasiswi/a IIQ.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi KPI UPTIQ Achmad Fachrudin memanfaatkan momentum tersebut untuk bernostalgia dan memotivasi. Karena saat masih mahasiswa sekitar dekade 80-an banyak berkawan dengan mahasiswi IIQ yang kampusnya berlokasi di Ciputat dan asramanya di Cinangka Tangerang Selatan.
“Pokoknya seru banget perkawanannya. Bahkan banyak kawan saya, mendapat jodoh mahasiswi IIQ,” kelakarnya.
Nostalgia lain, ungkap Achmad Fachrudin yang biasa disapa abah, saat masih mahasiswa pernah mengikuti Lomba Karya Tulis yang digelar oleh IIQ dan keluar sebagai pemenang pertama. Nostalgia lain yang juga tidak dilupakan, sekitar dekade 90-an pernah diundang menjadi Dewan Juri Lomba Karya Tuilis Ilmiah yang juga digelar IIQ. Salah seorang pemenang utama atau juara adalah Sukidi Mulyadi, mahasiswa IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Belakangan, dengan prestasi akademiknya Sukidi mampu meraih gelar Doktor dari Harvard University Amerika Serikat dengan judul disertasi “The Gradual Qur’an: Views of Early Muslim Commentators”. Hebatnya lagi, Bryan, anak Dr. Sukidi, diterima dengan beasiswa penuh S1 di William College, sebuah kampus super elite liberal art No. 1 di dunia. Kini Sukidi dikenal sebagai salah seorang pemikir keislaman dan kebangsaan yang cukup disegani.
Dengan bernostalgia saat masih mahasiswa, mantan anggota Bawaslu DKI Jakarta tersebut, memotivasi peserta Talk Show untuk tidak hanya hobi konten kreatif melainkan dan terlebih mengarah menjadi profesi. Untuk dapat menjadi profesi, menurutnya, diperlukan kesungguhan, kedisiplinan, dan konsistensi dengan secara intens melakukan latihan dan eksperimen hingga kreasi mahasiswa di bidang multi media memenuhi standar kualitas di atas rata-rata.