HIMAKOPI Gelar Kegiatan Reading Book Discussion di Tugu Situ Gintung, Tangerang Selatan

Jakarta, 15 Januari 2025 — Departemen Kajian dan Literasi (KALITRA) Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (HIMAKOPI) mengadakan kegiatan literasi bertajuk Reading Book Discussion (RBD) di Tugu Situ Gintung, Tangerang Selatan. Acara ini berlangsung dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa Universitas PTIQ Jakarta dari berbagai Fakultas dan Semester.

 

Kegiatan RBD dirancang untuk memupuk minat membaca, berdiskusi, serta meningkatkan kemampuan berdialektika dan mendengarkan di kalangan mahasiswa. Format acara ini mencakup sesi membaca bersama, bertukar buku, dan diskusi interaktif mengenai isi buku.

 

Para peserta membawa beragam buku favorit, seperti: Menghilang dan Menemukan Jati Diri karya Fahrudin Faiz, Start With Why, Selamat Tinggal karya Tere Liye, Bismillah Hamasah karya Daawam Faizul Amal, Habit is Power karya Tjahjo Harry Wilopo, Dasar-dasar Akidah Ahlussunnah wal Jamaah untuk Tingkat Pemula karya Ustadz Muhammad Nuruddin, Mati Sebelum Mati Buka Kesadaran

 

 

Salah satu kutipan menarik disampaikan oleh Zubaidah Harahap saat membahas buku Habit is Power karya Tjahjo Harry Wilopo:

Buku ini membahas bagaimana kebiasaan memiliki kekuatan besar dalam menentukan kesuksesan kita. Kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten dapat membawa perubahan besar. Buku ini memperkenalkan konsep habit loop (lingkaran kebiasaan) yang terdiri dari tiga bagian: Pemicu – Hal yang memulai kebiasaan, seperti alarm untuk bangun pagi, Rutinitas – Kebiasaan itu sendiri, seperti olahraga pagi, Hadiah – Apa yang didapat setelah melakukan kebiasaan, seperti rasa puas atau tubuh yang lebih segar.

 

Untuk mengubah kebiasaan buruk, kita tidak perlu langsung menghilangkannya. Cukup ubah pemicunya dan rutinitasnya, tetapi tetap berikan hadiah di akhir. Contohnya, ganti ngemil keripik dengan makan buah, tetapi tetap nikmati rasa manisnya. Kebiasaan positif ini akan membuat kita lebih produktif, sehat, dan bahagia. Kuncinya adalah memulai dari hal kecil yang mudah dilakukan agar tidak mudah menyerah.

 

Fadhilah Azzahra mengatakan, Sebagai orang yang terus belajar untuk mengembangkan diri, saya rasa Reading Book Discussion jadi salah satu wadah yang efektif dan mendukung terutama untuk skill berbicara saya. Konsep yang dibuat terkesan santai tetapi memberikan ruang aman untuk saya berbicara mengenai buku-buku yang saya baca. Juga menjadi pendukung bagi saya untuk terus merawat kegemaran dalam membaca buku. Saya menikmati setiap sesi, mulai dari rivew buku-buku yang tentunya memberikan insight baru untuk saya, mendengarkan pandangan dan kesimpulan teman-teman juga menjadi hal yang amat saya senangi. Terakhir, Bagaimana cara menyampaikan pandangan teman-teman untuk akhirnya pesan-pesan dari buku itu sampai menjadi poin penting dari pembelajaran saya di wadah diskusi buku ini. Harapan saya kegiatan seperti ini harus terus berlangsung dan semakin luas dampaknya kepada mahasiswa lainnya.

 

Melalui kegiatan ini, HIMAKOPI berharap dapat terus memotivasi mahasiswa untuk menjadikan literasi sebagai bagian dari gaya hidup, sehingga tercipta generasi yang kritis, produktif, dan berwawasan luas.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top