Pelantikan Senat Mahasiswa Universitas PTIQ Jakarta Diwarnai Seminar Legislatif Bertema Kepemimpinan Qur’ani

Jakarta — 09 Desember 2025, Senat Mahasiswa Universitas PTIQ Jakarta resmi melantik pengurus baru periode 2025–2026 dalam sebuah acara yang digelar di Aula Zaleha Soetowo, Selasa (09/12). Momentum ini sekaligus dirangkaikan dengan Seminar Legislatif yang mengusung tema “Memimpin dengan Ilmu dan Berintegritas.”

 

Acara pelantikan dipimpin oleh ketua panitia, Saudara Ananda, yang menegaskan pentingnya pelantikan ini sebagai langkah awal membangun roda organisasi mahasiswa yang lebih solid dan berdaya. Prosesi pelantikan berjalan khidmat, disaksikan jajaran civitas akademika serta mahasiswa dari berbagai fakultas.

 

Dalam sambutannya, Tauqit, selaku Pimpinan Demisioner SEMA 2024–2025, menyampaikan tiga kunci kesuksesan bagi pengurus yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa seorang pengurus harus:

“sukses menjalankan roda kepengurusan,sukses dalam studi, tidak menjadikan organisasi sebagai alasan lalai kuliah, sukses sebagai manusia, yakni menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa, agama, dan dunia.”

 

Pelantikan tersebut menetapkan Arya Putra Fertana sebagai Ketua Senat Mahasiswa Universitas PTIQ Jakarta periode 2025–2026. Dalam pidato perdananya, Arya berkomitmen menjaga nama baik SEMA dan universitas. Ia menegaskan,

“Saya berjanji akan menjaga marwah Senat Mahasiswa dan nama Universitas PTIQ Jakarta. Jika ada pengurus yang merasa tidak sanggup, segera sampaikan kepada saya. SK bisa saya turunkan kapan saja. Tetapi saya yakin seluruh pengurus mampu berkomitmen pada periode ini.”

 

 

Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan Seminar Legislatif yang diisi oleh musisi sekaligus tokoh publik Sigit Purnomo Said, S.E., M.M. (Pasha Ungu). Di hadapan para mahasiswa, ia menyampaikan materi mengenai pentingnya ruang advokasi, kepemimpinan Qur’ani, serta peran mahasiswa dalam membangun keberlanjutan organisasi kampus.

 

Pasha menekankan bahwa kepemimpinan harus bertumpu pada nilai ilmu, integritas, serta keberanian menyuarakan aspirasi mahasiswa secara santun dan konstruktif. Acara yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB itu berjalan lancar dan interaktif. Mahasiswa sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab terkait isu legislatif kampus dan strategi advokasi yang efektif.

 

 

Pelantikan dan seminar ini diharapkan menjadi langkah awal terbentuknya kepengurusan SEMA yang lebih progresif, kritis, dan berorientasi pada penguatan peran mahasiswa di Universitas PTIQ Jakarta. Acara ditutup dengan seruan agar mahasiswa bersatu, kritis, dan berperan aktif dalam membangun kampus yang lebih progresif dan berdaya.

 

— By Muh. Fauzan Akbar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top